Mungkin tidak banyak yang tahu tentang Tenun Buna. Tenun Buna adalah Tenun dari daerah NTT dan masing2 daerahnya mempunyai ciri khas tenun...
Mungkin tidak banyak yang tahu tentang Tenun Buna. Tenun Buna adalah
Tenun dari daerah NTT dan masing2 daerahnya mempunyai ciri khas tenunan
masing2. Proses menenun adalah merupakan kegiatan memasukkan benang
secaraa horisontal dengan pealatan kayu, sedemikian sehingga benar2
tersebut melalui tangan seorang penenun, mampu berkolaborai menjadi
sebuah kain yang sangat indah! Dan menurut referensi yang aku baca,
menenun dalam pembuatannya tiak bisa sembarangan, dengan proses ritual (
doa sakral ), sehingga kain tenunan itu bukan sekedar kain biasa,
melainkan kain yang mempunyai 'jiwa'.
Ketika pertama kali aku melihat kain Tenun Buna dari Nusa Tenggara di sebuah gallery seni di Bali beberapa tahun lalu,aku benar2 langsung jatuh cinta! Warna2nya sangat menarik! Semua warna ada disana, dengan motif2 yang khas dari daerah Buna, NTT.
Aku bertanya pada penjaganya, berapa tenun seperti itu, dengan besar sekitar 100 cm x 200 cm. Waktu itu sekitar tahun 2005. Aku lupa jawabnya, tetapi yang aku ingat harganya tidak terlalu mahal. Sehingga, aku langsung berkeliling di toko2 seni atau toko kain untuk mencari Tenun Buna, dan aku membeli beberapa tenun untuk dijadikan koleksiku, secara aku memang cinta kain2 tradisional. Beberapa tenunan itu aku jadikan baju, dan sampai sekarang masih aku pakai, karena benar2 indah!
Jika kita melihat Tenun Nusa Tenggara secara keseluruhan, akan banyak sekali motif2nya. Dari binatang2 yang ada disana, termasuk motif2 Komodo. Eh, jangan salah! Komodo yang terlihat besar sekali, seperti cicak atau kadal raksasa, jika dijadikan motif tenun aan sangat berberda dan cantik sekali! Ini contoh selendangku motif Komodo, yang aku sangat suka! Belum lagi dengan motif2 kesenian Nusa Tenggara. Tetapi Tenun Buna sedikit berbeda.
Motifnya lebih sederhana cenderung klasik konteporer. Sedikin modern jika kita lihat motif2 garis, segitiga, lingkaran ataupun bunga2 beraneka warna. Cantik sekali!
Waktu aku akhirnya membeli beberapa Tenun Buna di Bali, memang tidak seperti Tenun Buna seperti sekarang ini. Sekarang, seturut dengan perkembangan jaman, Tenun Buna benar2 maju pesat! Walau tetap tidak bisa menirunya bagi masing2 penenun, paling tidak Tenun Buna mampu bersaing bagi masing2 penenun.
Jika Songket Bali membuat mata menjadi 'silau' dengan kemewahannya, Tenun Buna membuat mata kita cerah ceria karena warna warninya yang luar biasa!
By Christie Damayanti , kompasiana
Ketika pertama kali aku melihat kain Tenun Buna dari Nusa Tenggara di sebuah gallery seni di Bali beberapa tahun lalu,aku benar2 langsung jatuh cinta! Warna2nya sangat menarik! Semua warna ada disana, dengan motif2 yang khas dari daerah Buna, NTT.
Aku bertanya pada penjaganya, berapa tenun seperti itu, dengan besar sekitar 100 cm x 200 cm. Waktu itu sekitar tahun 2005. Aku lupa jawabnya, tetapi yang aku ingat harganya tidak terlalu mahal. Sehingga, aku langsung berkeliling di toko2 seni atau toko kain untuk mencari Tenun Buna, dan aku membeli beberapa tenun untuk dijadikan koleksiku, secara aku memang cinta kain2 tradisional. Beberapa tenunan itu aku jadikan baju, dan sampai sekarang masih aku pakai, karena benar2 indah!
Jika kita melihat Tenun Nusa Tenggara secara keseluruhan, akan banyak sekali motif2nya. Dari binatang2 yang ada disana, termasuk motif2 Komodo. Eh, jangan salah! Komodo yang terlihat besar sekali, seperti cicak atau kadal raksasa, jika dijadikan motif tenun aan sangat berberda dan cantik sekali! Ini contoh selendangku motif Komodo, yang aku sangat suka! Belum lagi dengan motif2 kesenian Nusa Tenggara. Tetapi Tenun Buna sedikit berbeda.
Motifnya lebih sederhana cenderung klasik konteporer. Sedikin modern jika kita lihat motif2 garis, segitiga, lingkaran ataupun bunga2 beraneka warna. Cantik sekali!
Waktu aku akhirnya membeli beberapa Tenun Buna di Bali, memang tidak seperti Tenun Buna seperti sekarang ini. Sekarang, seturut dengan perkembangan jaman, Tenun Buna benar2 maju pesat! Walau tetap tidak bisa menirunya bagi masing2 penenun, paling tidak Tenun Buna mampu bersaing bagi masing2 penenun.
Jika Songket Bali membuat mata menjadi 'silau' dengan kemewahannya, Tenun Buna membuat mata kita cerah ceria karena warna warninya yang luar biasa!
By Christie Damayanti , kompasiana
No comments